Ketakutan akan dampak adanya covid-19

• Haii guys

Ketakutan saya akan dampak dari virus corona ini adalah saya sangat takut keluarga saya dan saya sendiri tertular virus ini, karena kakak dan ayah saya masih keluar rumah untuk bekerja, jadi saya sangat takut salah satu keluarga saya tertuar dan menularkan ke yang lain. Ketakutan yang lain adalah jika benar-benar tidak boleh keluar sama sekali takut kekurangan bahan makanan pokok sperti beras, telur, dan lainnya karena selama virus corona ini orang-orang menimbun bahan makanan dan masker. Jika virus corona ini terus berkepanjangan saya khawatir tidak bisa melaksanakan sholat ied berjamaah nantinya dan juga saya sekeluarga tidak bis mudik lebaran ke kampung halaman.
Tapi menurut saya virus corona ini ada manfaatnya. Manfaatnya adalah sekarang kita jadi terbiasa hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan yang biasanya kita mengabaikan  hal ini , tapi sekarang untuk mencegah virus corona kita harus membiasakan diri melakukan hal-hal seperti ini. Selain itu manfaat yang lain adalah kita menjadi punya lebih banyak waktu berkumpu dengan keluarga, karena sebelumnya masing masing dari kita sibuk dengan urusannya masing masing, disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, karena lockdown virus corona ini kita jadi bisa lebih sering menghabiskan waktu bersama keluarga kita.
Selain ada manfaatnya virus corona ini menimbulkan kerugian juga. Selain banyaknya korban jiwa akibat virus corona ini, virus ini juga membuat kegiatan ekonomi berhenti. Orang-orang yang bekerja kehilangan pemasukan akibat virus corona ini.  Bahan-bahan pokok  dan yang lainnya mengalami kenaikan harga yang sangat pesat karna pengaruh virus corona ini. Dan stok bahan makanan dan juga masker ataupun hand sanitizer  sulit didapatkan karena orang-orang berburu untuk mendapatkan barang-barang tersebut.
Para pekerja pun banyak yang di phk akibat merosotnya pemasukan perusahaannya. Alhasil beberapa orang harus kehilangan pekerjaannya akibat virus corona ini.orang-orang yang menjadi tulang punggung keluarga harus bekerja keras menemukan solusi agar dapat tetap dapat pemasukan untuk hidup sehari-hari. Banyak juga pengemudi/supir transportasi umum kehilangan pelanggannya karena lockdown ini. Beberapa jalan bahkan tidak bisa dilewati karena ditutup untuk mengurangi mata rantai penyebaran  virus corona.

See you!